Di postingan sebelumnya kita sudah membahas apa itu part of speech dan macam-macam part of speech namun belum dibahas lebih dalam pada setiap poinnya. Kali ini mari kita bahas poin pertamanya yaitu Noun. Sebagian dari kalian mungkin sudah tahu apa itu, namun tidak ada salahnya 'kan jika kita menyegarkan kembali ingatan kita untuk dia (noun maksudnya). Oke, kita langsung aja bahas dibawah!
DEFINITION OF NOUN
A noun is a word used to name something; a person/animal, a place, a thing, or an idea. They are sometimes preceded by noun markers. Noun markers are also called determiners and quantifiers. They are words like a, an, the, this, that, each, some, numbers (1,2,3, etc.), many, etc.
(Noun atau kata benda adalah kata yang digunakan untuk menamakan sesuatu seperti nama orang/binatang, tempat, benda ataupun ide. Noun tersebut terkadang didahului oleh noun marker yang disebut juga determiner dan quantifier. Contohnya seperti kata a, an, the, this, that, each, some, numbers (1,2,3, etc.), many, dan lainnya.)
Nouns are classified in several ways as follows:
1. Singular or plural noun
Singular nouns name only one person, place, thing or idea.
(Singular nouns atau kata benda tunggal hanya menamakan satu orang, tempat, benda atau ide saja.)
For example: One apple, a pencil, the book, etc.
Plural nouns name two or more people, places, things or ideas. Most singular nouns (Not ALL) are made plural by adding –s.
(Plural nouns atau kata benda jamak
menamakan dua atau lebih orang, tempat, benda atau ide. Kebanyakan singular
noun (tidak semua) diubah ke bentuk jamak dengan menambahkan huruf –s dibelakangnya.)
For example: two
pencils, four balls, some books, etc.
If a noun ends
with the –s, -sh , -ch, or -x like the words: kiss, church,
ash or box, then they are
made plural by adding –es (kisses, churches, ashes and boxes)
There are also
irregular nouns that do not follow the any rules. For example, the plural form
of the word child is children.
(Jika noun berakhiran huruf –s, -sh, -ch, or
–x seperti dalam kata kiss, church, ash or box, maka kita mengubahnya ke dalam
bentuk plural dengan menambah huruf –es menjadi kisses, churches, ashes, and
boxes.
Terdapat juga irregular noun atau kata benda
tidak beraturan yang tidak mengikuti aturan apapun. Misalnya, bentuk plural
dari kata “child” yaitu “children”)
2. Countable or uncountable noun
Countable noun:
something that you can count. (sesuatu
yang dapat dihitung)
Noun marker that
usually used: many, few, number
For example: book, chair, problem, idea, etc.
Uncountable
noun: something that you cannot count. (sesuatu
yang tidak dapat dihitung)
Noun marker that
usually used: much, little, amount
For example: sugar, water, money, time, etc.
3. Abstract or concrete noun
Abstract nouns
are that cannot be physically held.
(Yaitu kata
benda yang secara fisik tidak dapat di pegang.)
For example:
things like air, justice, safety, faith, religion, etc.
Concrete nouns
are nouns that you can touch. They are people, places and some things. Words like
person, court, pencil, hand, car, and door are all examples of concrete nouns.
(Yaitu kata benda yang dapat disentuh. Seperti orang, tempat dan beberapa benda. Kata seperti person, court, pencil, hand, car, dan door adalah contoh dari concrete noun.)
4. Proper or common noun
Proper nouns
refer to specific people, places, things and idea. They are always capitalized.
(Yaitu kata benda yang mengacu pada orang,
tempat, benda dan ide yang lebih spesifik. Penulisannya dengan huruf kapital di
huruf pertamanya.)
For example:
Leah Graham, Atlanta, Georgia, etc.
Common nouns are
all other nouns. They are not capitalized unless they are the first word in the
sentence.
(Yaitu semua kata benda lainnya. Kata benda
tersebut tidak berhuruf kapital kecuali jika kata tersebut kata pertama dalam
sebuah kalimat.)
For example: cat, pencil, paper, etc.
5. Collective noun
Collective nouns
are nouns that are grammatically considered singular, but include more than one person, animal, place, thing,
or idea in its meaning.
(Collective noun adalah kata benda yang secara gramatikal dianggap tunggal, tapi kata tersebut berisi lebih dari satu orang, hewan, tempat, benda atau ide dalam maknanya.)
For example: team, group, jury, committee, audience,
class, troop, family, couple, and society.
The committee is going to make a decision.
6. Gerund
Gerund is the
–ing form of the verb and is used as a noun.
(Gerund adalah bentuk kata kerja –ing dan
digunakan sebagai kata benda.)
For example:
- Running is good for you.
Running is the noun/gerund and is is to be.
(Running sebagai noun/gerund sedangkan is adalah to be atau auxiliary verb)
- My crying upset him.
Crying is the subject and upset is the verb.
(Crying sebagai subjek dan upset sebagai kata kerja)
Oke, mungkin sekian pembahasan Noun, apa sudah ter-refresh ingatannya?!! semoga bermanfaat pembahasan kali ini, bila ada kritik dan saran feel free untuk letakkan di kolom komentar, ya. See you!
Komentar